Sudah lama hati berkelana mencari sebuah kesenangan fana, menyusuri jalan yang berliku dan berjuta cabang, namun sayang tak ada satupun jalan yang berhasil membuahkan sebuah keindahan & ketenangan. Bila mana rindu telah menyapa & mengusik sukma. Bukan tentang rindu ataupun duka namun tentang rasa. Sebuah rasa yang mengiskis raga setetes demi setetes, sebuah rasa yang mengusik mimpi indah sang musafir impian, sebuah rasa yang mengiris sukma hingga terasa penat, lelah tak bertenaga. Saat hati telah sampai pada kondisi yang memprihatinkan sudah saatnya bagi hati tuk pulang kembali kepada pemiliknya, tak perlu lagi perantauan panjang yang menyiksa batinnya, tak perlu lagi berkelana menyusuri setapak demi setapak kenikmatan fana, cukup cinta Rabbnya serta Nabi & agamanya adalah keindahan & kedamaian yang kan kekal dan tak pernah pupus. Duhai hati kembalilah kepada pemilikmu, tak lelahkah engkau menyusuri jalan yg berliku? Kembalilah dan ketuk Jannahmu di dunia dan dik...
Menulis untuk ibadah, Menulis untuk dakwah, dan menulis untuk berkarya.