Cahaya bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim dipenjuru dunia, seluruh Makhluq Allah SWT baik yang ada di langit & bumi, seluruh makhluq Allah baik yang berada di alam dunia maupun alam barzah, telah menampakkan keindahan pancaran yang sangat indah mempesona oleh mereka para falakiah. Yakni bulan penuh Ampunan, bulan penuh Rahmah, bulan penuh keberkahan, dengan hadirnya bulan suci Ramadhan.
Ada diantara umat manusia di tanah air tercinta ini, yang sudah menjalankan puasa sehari yang lalu dan bahkan ada juga yang sudah puasa 2 hari yang lalu, semua menjalankan berdasarkan keyakinan & kemantapan hati masing-masing, karena mereka menjalankan itu juga dengan alasan tersendiri yang mereka yakini.
Dan ada diantara mereka yang hatinya berdegup kencang menantikan kabar dari hasil keputusan sang hakim dalam sidang isbat, penentuan hadirnya bulan suci Ramadhan. Ada diantara mereka yang menangis haru dan bersyukur tiada tara tatkala ia dipertemukan kembali dengan bulan penuh Maghfirah-Nya, mereka bersimpuh & sujud syukur yang tiada tara atas anugerah terindah yang Allah berikan dengan sampainya usia dibulan suci Ramadhan, karena diantara hamba-Nya yang sudah lebih dulu berada dalam sisi-Nya memohon ingin sekali kembali ke dunia untuk bisa berjumpa & sujud dibulan suci Ramadhan.
Alhamdulillah... Sungguh Ramadhan kali ini merupakan anugerah terindah yang Allah berikan untukku, dengan Allah memberiku sakit, Alhamdulillah aku bisa pulang ke kampung halaman & bisa menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan bersama Bapak & Ibu, bersama keluarga tercinta di kampung halaman satu bulan penuh. Yang mana moment2 kebersamaan Ramadhan inilah yang kerap kali menyayat hati dan selalu aku rindukan bisa menikmati sahur bersama, tarawih bersama, dan menanti waktu berbuka puasa bersama, meski ramadhan kali ini agak berbeda karena jumlah keluarga & kebersamaan ini kurang lengkap tanpa hadirnya paman. Tapi Alhamdulillah syukurku tiada tara aku bisa berada ditengah-tengah mereka tatkala teman-teman seperjuangan di kota perantauan tak bisa pulang kampung mengunjungi sanak saudara & orang tua karena adanya wabah yang melanda seluruh dunia.
Benarlah janji Allah SWT, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan manusia & Allah SWT akan mengganjar setiap kesabaran & keikhlasan yang dilakukan hamba-Nya dengan sebaik-baik ganjaran, sebaik-baik pahala & sebaik-baik pembalasan baik di dunia & di akhirat.
Dan yang paling aku syukuri lagi, aku juga bisa kembali ngaji bersama guru ngajiku di kampung, yang mana beliaulah guru teladan yang selalu aku rindukan, keinginan terdalam untuk bisa mengaji kitab yang sudah lama menyayat sanubari, alhamdulillah kini terobati. Alhamdulillah lengkap sudah Allah memberiku anugerah dan kesempatan yang luar biasa untuk bisa mengaji kitab bersama guru favoritku, mengaji Al-Qur'an bersama guru ngaji Qur'anku di kampung & bisa mengabdi kepada Bapak & Ibu di rumah sebagaimana impianku.
Semoga dengan hadirnya orang-orang yang aku sayangi & sangat aku hormati, dengan ketulusan beliau semua, semakin menambah iman & keyakinan yang teguh dan kokoh dalam hati ini untuk semakin ikhlas & sabar, melatih hati untuk semakin cinta kepada yang sebenarnya patut dicintai, kepada Sang Pemilik Cinta, dan semakin mengerti makna dari iman & tawakkal. Aamiin
Sahabatku, terkadang sakit yang kita derita membuat batin kita menjerit, dan tak jarang diantara kita yang putus asa karena tak berdayanya diri kita, namun jika kesabaran & keikhlasan kerap kali menyapa hati kita, In syaallah buah dari keikhlasan & kesabaran tersebut akan berbuah manis saat kita rasakan & beraroma harum untuk kita hirup menemi hari kita.
Penyakit adalah ujian, penyakit bukanlah aib yang harus kita benci, sebagai seorang hamba sudah sepatutnya bagi kita untuk menerima dengan ikhlas setiap pemberian dari-Nya, setiap ujian & cobaan yang Allah berikan kepada kita, karena cobaan itulah yang nantinya bisa mengangkat derajat kita disisi Allah SWT jika kita mampu melewatinya dengan tulus, penuh keikhlasan & kesabaran.
Semoga sedikit coretan ini dapat bermanfaat untuk seluruh teman-teman & sahabat dimanapun berada. Jika ada diantara sahabat yang Allah uji dengan dihadirkannya penyakit yang menggerogoti tubuh, Semoga Allah memberikan kesabaran & keikhlasan dalam menjalaninya & semoga penyakitnya segera diangkat oleh Allah SWT, & dengan diangkatnya penyakit tersebut menjadikan derajat kita juga semakin naik disi Allah SWT. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabya
Sugihwaras, 2 Mei 2020
Salam Santun,
Hasna Mecca
Comments
Post a Comment