Skip to main content

Galau di Usia 20 tahun an Karena Belum Mencapai Suatu Hal dalam Hidupmu? Baca Artikel Berikut! (Belajar Bersyukur Part I)

    
    Usia 20 tahun an tapi hidup masih gitu-gitu aja, merupakan sebuah goncangan terdahsyat dalam hidup kita, apalagi saat teman-teman sebaya kita sudah pada mencapai kesuksesan dengan karir mereka masing-masing, rasanya pengen jungkir balik saja wkwkwkwk
    Sahabatku, usia 20 tahun merupakan masa pendewasaan kita yang pertama, setelah kita melalui masa pencarian jati diri kita di usia sebelum menginjak yang ke-20. 
  Memang, di usia ini kebanyakan diantara kita ada yang sudah mencapai karir kesuksesan dari jalan hidup masing-masing, ada pula yang masih harus berjuang untuk menggapainya atau bahkan mungkin diantara kita ada yang baru saja memulainya atau justru belum memulai sama sekali.
  Setiap individu memiliki karakter dan pencapaian masing-masing dari jalan hidup yang harus kita lalui. Kemana arus dari perjalanan hidup kita sesungguhnya itulah yang saat ini harus mulai kita renungkan dan berusaha untuk melangkah dengan langkah terbaik dari sisa perjalanan kita.
   Di usia 20 tahunan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, so buat kalian yang masih berjuang atau bahkan yang baru saja mau mulai menata dari awal karir kalian, masih ada banyak kesempatan selagi kita terus berjuang, berusaha dan berdoa. Jangan pernah sekalipun kalian merasa minder atas pencapaian hidup kalian saat ini, jangan pernah sekalipun merasa putus asa atau bahkan merasa tak berguna dengan hidup kalian saat ini yang biasa-biasa saja. Justru dari hidup kita saat ini yang apa adanya, kita harus bisa membuatnya menjadi hidup yang luar hiasa dan penuh makna. 
  Nah, ada beberapa poin yang perlu kita renungkan bersama di usia 20 tahunan ini. Semoga bermanfaat ya sobat :
1. Berhenti Memaksakan Diri Sendiri Bahwa di Umur Segini Harus Sudah Punya Segalanya
   Seperti yang sudah saya singgunh di atas, bahwa usia 20 tahun bukanlah akhir dari cerita perjalanan hidup kita, justru ini adalah awal dari perjalanan kita untuk mulai memahami hakikat dari siapa diri kita, apa passion kita setelah kita melalui fase dari pencarian jati diri kita di usia remaja. So, kalian belum terlambat kok, masih ada banyak kesempatan dan peluang yang menanti kita di depan mata. Tinggal kitanya mau berusaha mencari dan meraihnya ataukah kita hanya pasrah meratapi nasib hidup kita saat ini?
  Adapaun jika diantara teman kita saat ini yang sudah bisa sukses dengan karir mereka, bisa meraih cita-cita dan impian mereka di usia 20 tahunan, percayalah perjuangan mereka pun juga tak mudah, mungkin mereka sudah memulainya saat mereka masih dalam fase anak-anak, dan remaja, ketika kita masih menyukai mainan dan bersantai ria, mereka sudah lebih dulu merasakan getaran pahitnya dari perjuangan untuk menggapai impian mereka, mereka merelakan masa bermain mereka untuk berjuang meraih mimpi mereka & memang pantas bukan jika mereka bisa meraih impian mereka ketika mereka diusia 20 tahun? 
  Berarti kita salah dong jika di masa remaja kita masih santai-santai saja menikmati masa remaja kita dan baru berjuang saat usia 20 tahunan? No, tidak ada jalan hidup dari takdir kita yang salah, semua memiliki makna dan hikmah tersendiri, karena Allah Maha Baik, Allah Maha Sempurna & setiap perjalanan dari kehidupan hamba-Nya tak ada yang salah sedikitpun. Ingat, setiap orang memiliki pencapaian masing-masing, setiap orang memiliki karakter dan jalan hidup masing-masing,  setiap orang memiliki pemikiran dan pilihan masing-masing.  So, jangan pernah sedikitpun membandingkan pencapaian hidupmu dengan orang lain, jangan pernah membandingkan jalan hidupmu dengan jalan hidup orang lain sedikitpun. Tetap syukuri apa yang kita jalani hidup ini dan berusahalah untuk mengukir cerita di usiamua kini menjadi lebih baik dengan karakter dan jalan hidupmu sendiri.

2. Tidak Membandingkan Awalmu dengan Hasil Akhir Orang Lain
  Siapa yang menanam pasti akan menuai, begitu pula dengan pencapaian hidup kita saat ini. So, semua pasti ada saatnya masing-masing. Karena setiap pencapaian hidup seseorang dalam meraih mimpi, mereka juga telah melewati tahapan demi tahapan dari tangga kehidupan. Jika kita saat ini masih berada dalam tangga 1, sementara teman kita sudah berada dalam tangga 6, jangan pernah sekalipun bermimpi untum bisa sampai di tangga teman kita tanpa ada keberanian dan tekad kuat dari kita untuk bisa melewati tangga ke 2, 3, 4 dan seterusnya. Teman kita yang saat ini sudah berada dalam tangga ke-10 pun mereka tentunya sudah pernah melewati tangga ke-1, 2, 3, 4 hingga bisa mencapai tangga ke-10 bukan? Begitupun dengan pencapaian hidup kita saat ini. So, jangan pernah membanding-bandingkan awalmu saat ini dengan akhir pencapaian temanmu kini ya, tetaplah bersyukur dan berhusnudzon kepada Allah SWT. Semoga setiap perjalanan hidupmu dipermudah oleh Allah SWT. Aamiin...

3. Ada Saatnya Kamu Harus Berani Melepaskan Sesuatu
  Diusia ini keinginan dan harapan kita begitu tinggi dan menggebu-gebu, tapi ingat, kita memiliki porsi masing-masing untuk meraihnya. Ada saat dimana kita juga harus melepaskan beberapa hal yang menurut kita sangat penting dalam pencapaian hidup kita demi untuk sesuatu hal yang lebih penting dan menjadi sesuatu yang kita perjuangkan mati-matian sejak dulu (menjadi prioritas utama dalam setiap langkah kita). 
  Ibaratnya kita sedang di undang untuk makan di sebuah restoran yang mewah, di sana ada banyak sekali makanan yang lezat dan mahal, makanan yang ada di depan kita merupakan makanan favorit dan ada beberapa makanan yang sudah lama kita ingin memakannya tapi kita belum pernah sekalipun memakannya. Sementara di depan kita saat ini makanan itu nyata adanya, ada banyak sekali sampai-sampai jika kita melahap seluruhnya perut kita tak akan pernah muat untuk menghabiskannya, saking banyaknya menu makanan yang ada. Nah, dalam situasi dan kondisi tersebut, apakah mungkin kita akan memakan seluruh makanan yang ada? Kita pasti akan memilih satu menu yang menurut kita terbaik & sesuai dengan selera makan kita bukan? Karena menusia memiliki proporsi masing-masing. Begitu juga dengan pencapaian hidup kita saat ini. Allah Maha Tahu mana yang paling baik untuk hidup kita saat ini, jika kita bersyukur, Allah akan menambah nikmatnya berupa ketenangan dan ketentraman hati. Adakah yang lebih indah dari hidup kebahagiaan hidup kita saat ini daripada ketentraman dan ketenangan hati?

Wallahu a'lam bish-showab. Semoga bermanfaat 

Sugihwaras, 5 Syawwal 1442 H/17 Mei 2021

Comments

  1. Replies
    1. Terima kasih sudah mampir... In syaallah di postingan selanjutnya saya bahas lagi ya 😊

      Delete
  2. Keren, kak. Terima kasih atas esainya yang menginspirasi. Btw, bener nomor 3 bisa diperjelas. Mungkin dengan contoh yg lebih real...👍👍
    But good job

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih kak sudah mampir. In syaallah saya sambung artikelnya pada tulisan selanjutnya ya kak 😊

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KISAH PENJUAL TAHU

        Ada seorang penjual tahu. Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.   Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris.   Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis.            Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya utk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah.   Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung!         Setelah kejadian tersebut, ia mengeluh kepada Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi.   Akhirnya ia  segera kembali kerumah dan  tidak jadi berdagang.   ...

Begini Cara Mengajak Anak agar Mencintai Al-Qur’an

Penulis : Bintun Nuqthoh         Sebagai orang tua, tentulah kita mengharapkan yang terbaik untuk buah hati kita, agar buah hati kita menjadi anak yang sholih sholihah, yang bisa berguna untuk agama, bangsa dan negara, menjadi anak yang bisa menjadi contoh dan panutan untuk adik-adiknya, menjadi anak yang berkepribadian luhur sebagaimana yang Rasul ajarkan kepada umatnya.  Menjadi orang tua muslim, pastilah mendambakan sang buah hati bisa mencintai Rabb nya, mencintai Rasul-Nya, dan mencintai Al-Qur’an. Terlebih saat buah hati tersebut bisa menghfal Al-Qur’an, tentulah menjadi kebahagiaan terdahsyat dalam hati orang tua tersebut, karena sebagaimana yang kita ketahui bersama tentang keutamaan orang mencintai Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya, maka ia akan datang kepada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.  Dan dengan kemuliaan Al-Qur’an bagi para penghafalnya, kelak ia bisa menjadi syafa’at dan bisa menolon...

Tips Menjadi Wanita Cantik Natural!

      Menjadi wanita cantik merupakan dambaan bagi setiap perempuan manapun, karena kecantikan bagi wanita adalah hal yang sangat penting. Lantas, kecantikan yang seperti apa yang kita dambakan? Apakah Kecantikan yang dapat menenangkan setiap mata yang memandang? Ataukah kecantikan yang berasal dari cerminan hati yang indah mempesona? Sahabat PENDAKI (Pena Dakwah Inspirasi) yang berbahagia, kecantikan sejati seorang wanita bukan hanya terletak pada rupa dan wajah yang menawan, melainkan dari keindahan hati dan akhlaq yang tercermin dari murninya ketulusan hati seorang wanita. Banyak di dunia ini yang memiliki wajah yang begitu anggun menawan, namun teramat sangat sedikit wanita yang memiliki keindahan dan kecantikan luar dan dalam.  Nah, berikut saya akan berbagi sedikit tips kecantikan yang indah dan natural, tentunya kecantikan yang bukan hanya dari rupa belaka namun dari keindahan hati yang menawan : 1. Istiqomah Berwudhu di Setiap Keadaan   ...