Bila raga telah terbaring lemah tanpa daya, pedih terasa, menusuk sukma, melahap mimpi perlahan.
Bila ghiroh tak lagi nampak dalam mata yg berkaca, hampa terasa, miris & malu kepada Robb yang telah mencipta
Bila akal tak lagi mampu tuk torehkan karya, tak sanggup tuk berfikir tentang umat, tak mampu lagi tuk berikan manfaat, hina terasa, malu kepada malaikat yang kerap kali mencatat setiap tutur kata, setiap pandangan mata, setiap prilaku yang telah tercipta
Bukan sesal atas apa yang menimpa diri,
Bukan keluh atas apa yang menimpa raga,
Bukan takut atas apa yang kan menyapa,
Namun sesal bilamana hati tak mampu menyikapi secara dewasa
Akan hancur tatkala lemah menjadi alasan tuk rehat dan melepas amanah yang diberi
Akan perih jika tak mampu lagi berdiri dan menebar manfaat untuk sesama
Tidak, kau harus mulai bangkit berdiri. Tak lagi melemah atas apa yang terjadi
Kau harus mulai torehkan karya terbaik untuk umat
Tuk lukiskan warna kepada penerus umat
Harus tetap bertahan, berjuang tuk menahan, untuk orang terkasihmu, untuk anak2 yang tengah menanti kehadiranmu, untuk pembaca yang menanti karya demi karyamu
Bertahanlah... Berjuanglah... untuk mereka semua, untuk umat, sebagaimana cita-citamu agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk umat
Surabaya, 17 Juli 2018
Ahsan 👍
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDeleteKeren👍
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir 😊
ReplyDeletelanjutkan..
ReplyDelete