Skip to main content

Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum

 


    Menghafal itu susah? Menghafal itu memerlukan waktu yang lama? Menghafal itu melelahkan? Itulah kata-kata yang sering mendesir diarea lubang telinga saya.  Sejenak, mari kita renungkan bersama mengenai kisah-kisah para penghafal Al-Qur’an yang luar biasa, kisah-kisah yang dapat menginspirasi kita semua dalam menghafal Al-Qur’an. Dimulai dari kisah seorang pemuda buta yang gigih dan memiliki keyakinan serta tekad yang kuat dalam menghafal Al-Qur’an, setiap hari ia dan ayah tercintanya datang kepada gurunya untuk setor meski hanya 1 ayat dengan jarak perjalanan yang lumayan jauh, namun semangat pemuda tersebut tak luntur hanya karena keterbatasan penglihatan dan jarak jauh yang ditempuhnya. Ada lagi seorang wanita yang berjuang dalam meraih cita-citanya menghatamkan Al-Qur’an dalam sebuah kampus di daerah kudus. Atin namanya, tekad dan semangatnya tak pernah luntur meski kesibukan senantiasa melanda dan menggerogoti jiwanya, dengan tugas yang bertumpuk dan kesibukan tarjet yang dikejar selama dipesantren. Ia berhasil menghatamkan Al-Qur’an dan wisuda 30 Juz dalam kurun waktu 4 tahun bersamaan dengan wisuda tempatnya menimba ilmu.

Kisah yang lebih menggelitik lagi dari kalangan pemuda yang berusia 20 tahun dapat menyelesaikan 30 Juz Al-Qur’an dalam waktu 2,5 tahun demgan kesibukan pondok pesantren yang dituntut untuk hafal ‘imrithi (berisi 240 nadzom), alfiyah (beisi 1000 nadzom), dan kitab-kitab lain yang menjadi pencapaian hafalan kitab dipesantren. Jika kita telusuri dan pahami sederet kisah penghafal Al-Qur’an yang kita kaji, sebenarnya menghafal Al-Qur’an bukan karena usia, nasab, atau kemampuan. Melainkan karena Niat, Tekad, Semangat, Ikhtiar dan Istiqomah. Itulah kata-kata yang senantiasa terucap dikalangan para penghafal Al-Qur’an yakni Istiqomah. Kita menghafal bukan karena waktu luang, namun kitalah yang seharusnya meluangkan waktu khusus bersama Al-Qur’an, karena sejatinya Al-Qur’an pun ingin bermesraan kepada kekasihnya yang senantiasa membaca diwaktu siang dan malam, dikala sibuk ataupun senggang. Kali ini, izinkan saya untuk menulis beberapa tips dalam mengahafal Al-Qur’an :

1. Berniat Menghafal Karena Allah SWT, point pertama ini sangat penting karena berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya :”Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung kepada niatnya” untuk itu seyogyanya para penghafal Al-Qur’an agar senantiasa memperbarui niat hanya karena Allah SWT. Dan kepada sahabat yang ingin menghafal Al-Qur’an luruskan terlebih dahulu niatnya agar kelak ketika berada diperjalanan menghafal niat tersebut yang akan senantiasa memotivasi sahabat dalam menghafal, bukan malah menghancurkan hafalan

2. Cintai AL-Qur’an dengan sepenuh hati, Point yang kedua ini tak kalah penting dengan point pertama, sebab apapun yang kita kerjakan jika tanpa cinta akan serasa hampa, ibarat masakan cinta adalah bumbu penyedap dari masakan tsb, sebaik/setinggi apapun mutu masakan tsb akan menjadi hambar jika tanpa bumbu penyedapnya. Nah, disituah, ketika kita sudah mencintai Al-Qur’an seberapa sibuk pun waktu kita, kita akan tetap meluangkan waktu khusus hanya untuk membaca/menghafal Al-Qur’an meski hanya 1 ayat, bukan hanya itu kita juga akan berusaha untuk membaca & menghayati terjemah dari ayat yang kita baca/hafal tersebut dengan sepenuh hati &  berusaha untuk mengaplikasikan dalam kehidupan kita. Karena dengan adanya cinta itu pula yang akan senantiasa menghadirkan rindu yang teramat bila kita tidak bertemu dengan Al-Qur’an walau hanya 1 hari

3. Mengulang-ulang bacaan, dalam kamus penghafal Al-Qur’an tidak ada kata bosen/ suntuk untuk mengulang kembali hafalan yang sudah dihafal/muroja’ah (dalam bahasa jawa dinamakan nderes), sebab itu adalah kunci utama dalam menghafal.

4. Jangan Memburu Waktu Untuk bisa Khatam. Menghafal Al-Qur’an itu bukan masalah lama atau cepatnya bisa khatam, tetapi seberapa besar perjuangan kita untuk bisa mengkhatamkan dan menjaga hafalan kita, seberapa kuat konsistensi kita dalam mengafal dan mengulang-ulang, seberapa teguh hati kita untuk senantiasa mentadabburi dan mengaplikasikan bacaan yang kita hafal. Nah disinilah point terpentingnya. Jangan memeburu waktu untuk bisa khatam, tapi burulah khatam selama nafas masih berhembus, selama jantung masih berdetak, selama darah masih mengalir, dan selama ruh masih menemani raga kita.

5. Bukan Sabar, melainkan Senantiasa Bersyukur. Kebanyakan dari kita mendengartka untaian kata “Penghafal Al-Qur’an itu harus sabar” bagi saya kata tersebut tidaklah salah namun kurang pas, sebab jika menggunakan kata sabar, seolah-olah Al-Qur’an tersebut dijadikan sebagai bebannya sehingga ia harus sabar untuk bisa menghatamkannya. Padahal justru ketika ia sudah khatam disitulah perjuangan yang sesungguhnya harus ia hadapi, ia harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa menjaga seluruh hafalannya hingga ajal menemuinya. Nah, jika kata yang disandingkan kepada penghafal Al-Qur’an lebih tepatnya adalah bersyukur. Sebab, seorang penghafal Al-Qur’an merupakan hamba Allah yang terpilih untuk menjadi keluarga Allah didunia dan akhirat, dan penghafal Al-Qur’an memiliki keistimewaan yang tiada tara diakhirat kelak. Justru dengan semua anugerah itulah yang seharusnya menjadikan kita sebagai penghafal Al-Qur’an untuk senantiasa bersyukur.

6. Do’a dan Istiqomah. Sebagai seorang hamba seyogyanya untuk senantiasa berdo’a, apalagi kita sebagai penghafal Al-Qur’an. Mohonlah pertolongan kepada Allah SWT agar memberikan kita pertolongan dalam menghafal dan menjaga hafalan kita seumur hidup kita dan berusalah untuk istiqomah dalam menghafal dan muroja’ah.

Comments

Popular posts from this blog

KISAH PENJUAL TAHU

        Ada seorang penjual tahu. Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.   Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris.   Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis.            Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya utk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah.   Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung!         Setelah kejadian tersebut, ia mengeluh kepada Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi.   Akhirnya ia  segera kembali kerumah dan  tidak jadi berdagang.   ...

Begini Cara Mengajak Anak agar Mencintai Al-Qur’an

Penulis : Bintun Nuqthoh         Sebagai orang tua, tentulah kita mengharapkan yang terbaik untuk buah hati kita, agar buah hati kita menjadi anak yang sholih sholihah, yang bisa berguna untuk agama, bangsa dan negara, menjadi anak yang bisa menjadi contoh dan panutan untuk adik-adiknya, menjadi anak yang berkepribadian luhur sebagaimana yang Rasul ajarkan kepada umatnya.  Menjadi orang tua muslim, pastilah mendambakan sang buah hati bisa mencintai Rabb nya, mencintai Rasul-Nya, dan mencintai Al-Qur’an. Terlebih saat buah hati tersebut bisa menghfal Al-Qur’an, tentulah menjadi kebahagiaan terdahsyat dalam hati orang tua tersebut, karena sebagaimana yang kita ketahui bersama tentang keutamaan orang mencintai Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya, maka ia akan datang kepada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.  Dan dengan kemuliaan Al-Qur’an bagi para penghafalnya, kelak ia bisa menjadi syafa’at dan bisa menolon...

Tips Menjadi Wanita Cantik Natural!

      Menjadi wanita cantik merupakan dambaan bagi setiap perempuan manapun, karena kecantikan bagi wanita adalah hal yang sangat penting. Lantas, kecantikan yang seperti apa yang kita dambakan? Apakah Kecantikan yang dapat menenangkan setiap mata yang memandang? Ataukah kecantikan yang berasal dari cerminan hati yang indah mempesona? Sahabat PENDAKI (Pena Dakwah Inspirasi) yang berbahagia, kecantikan sejati seorang wanita bukan hanya terletak pada rupa dan wajah yang menawan, melainkan dari keindahan hati dan akhlaq yang tercermin dari murninya ketulusan hati seorang wanita. Banyak di dunia ini yang memiliki wajah yang begitu anggun menawan, namun teramat sangat sedikit wanita yang memiliki keindahan dan kecantikan luar dan dalam.  Nah, berikut saya akan berbagi sedikit tips kecantikan yang indah dan natural, tentunya kecantikan yang bukan hanya dari rupa belaka namun dari keindahan hati yang menawan : 1. Istiqomah Berwudhu di Setiap Keadaan   ...