Kala rindu sudah merasuk kedalam sukma, mengalir bersama darah menuju urat nadi, hanya bisa menanti apa yang dirindu, menanti dengan penuh cinta dan pengharapan, lidah basah oleh lantunan sholawat, berharap sampai kepada sang kekasih yang telah lama dinanti, yang begitu dahsyat dirindui tuk bisa berjumpa meski hanya tuk tegur sapa.
Rindu ini begitu dahsyat, memancar bagai pancaran rembulan, indah dan mendamaikan, tiada kerinduan terindah dan terbaik selain rindu dengan sang Tauladan Insan, Baginda Nabi Muhammad SAW, kerinduan yang menjadikan manusia lebih baik, dengan segenap hati dan raga tuk mencontoh setiap perangai indah yang telah beliau lukiskan dalam sejarah, menjadj tauladan terbaik dalam bertingkah dimanapun, kapanpun, dengan siapapun dan dalam posisi apapun.
Ya, saat hati sudah berkata rindu kepada Baginda Nabi, secara spontan lisan akan basah oleh dzikrullah & lantunan sholawat, dan dengan mudahnya lisan akan menjaga tuk tidak berucap yang tak pantas, berucap yang bisa menyanyitkan setiap telinga yang mendengar, sebagaimana akhlaq Baginda Nabi yang senantiasa berkata baik dan benar,. Dengan hasrat rindu yang menggebu, tangan dan kaki dengan spontan akan meniru setiap prilaku Baginda Nabi, menjaga untuk tidak mendzalimi, dan berusaha untuk senantiasa menebar manfaat kepada siapa saja yang ditemui.
Berbahagialah bagi mereka yang dalam hatinya Allah anugerahkan rasa cinta dan kerinduan kepada Baginda Nabi meski hanya sedikit, meski hanya sesaat, karena diantara sekian hamba-hamba-Nya di dunia ini, hanya hamba terpilih-Nya yang didalam hatinya diberikan kecintaan dan kerinduan kepada Baginda.
Berbahagialah bagi mereka yang Allah mudahkan setiap langkah dan gerak-geriknya untuk mencontoh akhlaq Baginda Nabi, dengan keindahan akhlaq dan budi pekerti yang menyejukkan sukma, menjadikan manusia berada dalam kebahagiaan hakiki, bahagia dengan ketenangan hati & bahagia dengan kehangatan cinta sesama makhluq-Nya
Semoga Allah SWT memilih hati ini untuk merasakan indahnya merindukan Baginda Nabi, dan memudahkan hati dan badan ini untuk meneladani setiap akhlaq Baginda tuk mewarnai hari di dunia.
Allahumma sholli wasallim 'Alaa sayyidinaa wamaulaanaa Muhammadin wa'alaa aalihii washohbihi wasallim 'Ajma'iin...
#Challange1ODOP
#IstiqomahMenulis
#OneDayOnePost
Comments
Post a Comment