Diantara sejuta insan beriman
Bukankah aku manusia yang cela?
Saat imam tersungkur dalam manisnya iman
Hempaskan rindu nan dahsyat kepada Sang Pencipta
Diantara sejuta Hamba yang mulia
Bukankah aku makhluq terhina?
Saat Hakim sibuk terbarkan petuah dakwah
Bergelut dalam hukum syari’at dan sunnah
Diantara sejuta pemuda mulia
Bukankah aku manusia yang alpa
Saat pemuka kaum berada dalam garda terdepan
Berjihad tegakkan panji kemenangan
Ringkih hati mengadu kepada Ilahi
Angkuh diri berpijak diatas bumi
Tertutup noktah selimuti sanubari
Lalai akan cela dan aib yang kian pasi
Sujud khidmat temani raga berbalut dosa
Isak tangis bercucur diatas sajadah cinta
Tersungkur diri dalam hati yang gulita
Berharap ampun dan Rahmat Sang Pencipta
Masyaallah...
ReplyDeleteJadi teringat diri ini juga bukan siapa-siapa, kalau bukan karna dia yg maha mulia (Robb ku)
terima kasih Kak Putri sudah berkenan mampir. Salam Literasi :)
ReplyDeleteMasya Allah tulisan begitu sederhana tapi makna nya begitu luar biasa, jadi teringat diri ini belum ada apa apa dihadapan sang Pencipta, terus lah berkarya :)
ReplyDeleteTerima kasih kak Naurah sudah mampir. Sehat selalu ya kak 😊
Delete