Penulis haruslah memiliki karakter khas. Mengapa? Ibarat disebuah perdagangan, beberapa sales make up sedang menawarkan produk kecantikan ditempat yang sama. dengan antusias mereka menawarkan keunggulan masing-masing produk, nah, tentu persaingan yang terjadi diantara satu sales dengan sales lainnya begitu ketat dan kuat, satu-satunya yang menjadi ketertarikan pembeli akan produk tersebut adalah dengan adanya branded. mengapa? karena branding itu yang akan menjadi kesan pertama seorang calon pembeli, branding yang bagus dengan kemasan yang cantik dan menarik, tentu akan memikat hati orang-orang untuk membeli produk tersebut. Lalu apa hubungannya dengan seorang Penulis? tentu tidak jauh beda bukan? seorang penulis haruslah memiliki branding yang kuat dalam karakter kepenulisannya.
Dan bagiku, menulis bukan hanya tentang bagusnya branding dan karakter khas, namun lebih dari itu, menulis adalah untuk memberikan inspirasi, saling berbagi kepada sesama terutama kepada seluruh pembaca. pertama kali aku mulai memilih untuk menykai dunia kepenulisan, aku terinspirasi oleh indahnya bait demi bait yang dirangkai oleh paman dalam sebuah buku yang penuh dengan coretan karya sepulang dari pesantren. ya, paman adalah motivatorku untuk membangun kepercayaan diriku, mmulai mencari bakat dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, Beliau memiliki perpustakaan kecil didalam lemari kecilnya dengan beragam judul buku yang menarik mulai dari novel, sejarah, motivasi dll, dan paman juga yang mengajakku untuk menyukai buku dengan membaca, ia menyodorkan satu buku berjudul "UMANG", ya, itu adalah buku kali pertama yang aku baca, sebuah kisah inspiratif seorang pemuda sebatang kara mulai dari perjalanannya saat ditinggal bapak dan ibunya, hingga merantau dari satu pesantren ke pesantren lainnya. dan buku itu yang berhasil mencuri hatiku untuk menyukainya, untuk mencari tahu tentang isi dari satu per satu buku paman di perpustakaan kecilnya. dan sejak saat itu aku mulai suka membaca.
Setelah melihat coretan puisi paman dalam sebuah buku yang begitu indah dan berhasil memikat hatiku untuk menikmati karya tersebut, hingga diam-diam aku belajar tentang puisi sampai aku bisa menciptakan karya demi karya puisi menjadi 2 buku, namun sayang belum sempat aku merekapnya, buku tersebut sudah lenyap entah kemana. sejak saat itulah aku mulai menekuni dunia menulis dengan menciptakan puisi dan cerpen, dan alhamdulillah ada beberapa puisi dan cerpen saya yang lolos diterbitkan dibeberapa media, itu merupakan suatu kebahagiaan yang tak akan bisa dinilai dengan apapun
Dengan berjalannya waktu, aku mulai mengenal tentang apa itu artikel dan aku mulai mencoba menulis perlahan, alhamdulillah tulisan artikelku satu demi satu banyak yang diterbitkan di UC News, Doripos, Portal Media dan Majalah Nurul Hayat, karena sudah terlalu sering nuis artikel sampai lupa bagaimana menulis cerpen dan puisi (kalau ini jangan sampai di tiru ya sobat ... wkwkwk)
Kalau ditanya pengen menjadi penulis artikel/puisi/cerpen kak? saya akan menjawab, saya ingin menjadi penulis mana yang dibutuhkan, ya, jika dengan karya puisi saya bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca, saya ingin berdakwah melalui puisi tersebut, sama halnya dengan artikel dan cerpen bahkan jika Allah menganugerahi saya untuk bisa menulis novel, In syaallah selagi novel itu dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca, saya akan berusaha untuk menulisnya. karena bagiku menulis adalah untuk menebarkan manfaat, untuk berdakwah dan sebagai bahan untuk muhasabah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
#TantanganPekanKedua
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
Keren banget Mbak. Penasaran sama tulisanya yang udah melanglang buana di media. Terbaik nih😍
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir kak 😊
ReplyDelete